Neraca Keuangan? Penting untuk Disiapkan!

Siapa di antara teman Virgo yang ingin membangun bisnis sendiri? Ada satu fakta yang tidak boleh dilupakan saat kita hendak membangun bisnis. Faktanya, mayoritas kegagalan sebuah bisnis ternyata bukan disebabkan karena produk dan pemasarannya, tetapi karena tidak bisa melakukan pembukuan keuangan. Alhasil uang jadi tidak terkelola dengan baik. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara melakukan pembukuan keuangan, salah satunya dengan membuat neraca keuangan. 

Agar teman Virgo tidak bingung bagaimana cara membuat neraca keuangan, baca terus artikel ini sampai bawah ya! Kamu akan menemukan pengertian, elemen, manfaat, hingga cara membuat neraca keuangan.

Apa itu Neraca Keuangan?

Neraca keuangan (balance sheet) adalah bagian dari sebuah laporan keuangan yang berisi informasi kondisi keuangan sebuah bisnis. Dalam neraca keuangan akan disajikan laporan yang akan menunjukkan apakah sebuah bisnis tetap bisa bertahan atau tidak. 

Ini berlaku dalam berbagai bidang bisnis. Baik bisnis di bidang jasa, manufaktur, logistik, teknologi dan sebagainya semua butuh laporan neraca ini. Dari laporan ini kamu bisa mengetahui dengan detail kondisi dari aset, kewajiban, serta modal yang saat ini tersedia di dalam bisnismu.

Apa Saja Elemen Neraca Keuangan?

Elemen-elemen yang masuk ke dalam neraca keuangan di antaranya:

• Aktiva

Aktiva adalah total aset yang dimiliki sebuah bisnis. Umumnya aset ini digunakan untuk kegiatan operasional bisnis. Berdasarkan pada jangka waktunya, aktiva ini terbagi dalam dua jenis yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap.

Aktiva lancar adalah aktiva yang memiliki umur kegunaan kurang dari satu tahun. Aktiva ini lebih mudah untuk dicairkan menjadi uang. Di antara jenis aktiva yaitu kas atau setara kas, piutang, persediaan, dan hutang dibayar di muka.

Aktiva tetap adalah aktiva yang memiliki umur kegunaan di atas satu tahun. Aktiva ini lebih susah dicairkan menjadi uang dibandingkan aktiva lancar. Jenis aktiva ini diantaranya bangunan pabrik, peralatan pabrik, dan bangunan kantor.

Baca juga: Cara Membuat Laporan keuangan Simple

• Kewajiban 

Kewajiban dalam definisi sederhananya adalah utang. Ia adalah sesuatu yang harus dibayar dalam sebuah bisnis baik jangka panjang maupun jangka pendek. Beberapa jenis kewajiban diantaranya, utang, pendapatan diterima di muka, serta akrual. Sama halnya dengan aktiva, kewajiban juga terbagi dalam dua kategori yaitu kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban yang jatuh temponya maksimal 1 tahun. Contoh kewajiban jangka pendek di antaranya:

–   utang tertulis tanpa perjanjian di atas wesel,

–   utang wesel,

–   biaya-biaya yang masih harus dibayar,

–   pendapatan-pendapatan diterima di muka.

Adapun kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Contoh kewajiban jangka panjang, di antaranya:

–   utang hipotik,

–   utang obligasi.

• Modal

Modal adalah dana pemilik yang tertanam dalam bisnis dan digunakan untuk operasional perusahaan khususnya pada awal perintisan. Bila jenis perusahaannya adalah perorangan maka modal dicatat atas nama pemiliknya. Adapun bila perusahaan berbentuk perseroan maka modal tercatat sebagai modal saham dan laba tak dibagi atau laba tak ditahan.

Elemen ini akan diperhatikan dengan detail untuk mengetahui perkembangan sebuah bisnis dan kesehatannya dari sisi keuangan. 

Baca juga: Analisis Rasio Keuangan Agar Kondisi Keunganmu Lebih Sehat

Apa Manfaat Membuat Neraca Keuangan?

Ada beberapa manfaat yang akan kamu rasakan bila kamu membuat neraca keuangan, di antaranya: 

• mengetahui kondisi bisnis secara keseluruhan dari sisi keuangan,
• mampu memberikan keputusan yang tepat didasarkan pada kondisi keuangan,
• mendapatkan data akurat keuangan untuk dapat ditunjukkan ke stakeholder, 
• dapat digunakan sebagai “alat” untuk mendapatkan investasi.

Bagaimana Cara Membuat Neraca Keuangan?

Langkah-langkah agar kamu bisa dengan mudah membuat neraca keuangan adalah sebagai berikut: 

• Kumpulkan seluruh catatan keuangan
• Hitung aktiva yang tercatat
• Buat list kewajiban yang masih ada
• Cantumkan modal yang dimiliki 

Kamu bisa catatkan semua itu menggunakan aplikasi Microsoft Excel agar lebih mudah dan rapi.

Kondisi bisnis memang seringkali fluktuatif. Namun, hal tersebut akan sulit diperkirakan bila kamu tidak membuat laporan keuangannya. Sama halnya ketika kamu tidak mencatat keuangan untuk dirimu sendiri. Kamu akan kesulitan untuk melihat kesehatan keuanganmu saat ini.

Salah satu cara agar kamu bisa melihat riwayat transaksimu adalah dengan menggunakan Virgo. Sebagai informasi, Virgo adalah aplikasi e-money yang memiliki fitur unggulan yang dapat mengumpulkan uang kembalian belanja Alfamart, Alfamidi, dan Dan+Dan. Dalam sekali transaksi, kamu bisa memasukkan uang hingga Rp99.999 khusus di Alfamart. Sedangkan untuk di Alfamidi dan Dan+Dan, uang kembalian yang bisa kamu masukkan adalah Rp1.999 per transaksi.

Kembalian tersebut nantinya akan tersimpan menjadi saldo e-money yang bisa kamu gunakan kembali untuk beli pulsa, paket data, token listrik, dan bayar tagihan listrik. Selain itu juga bisa langsung ditransfer ke rekeningmu maupun ke sesama pengguna Virgo.

Nah, gimana teman Virgo? Semoga setelah ini kamu jadi lebih paham soal mengatur keuanganmu, terutama membuat neraca keuangan ya! Yuk, dijaga terus kesehatan keuanganmu baik di bisnis ataupun untuk dirimu pribadi. Untuk membantumu meraih hal itu semua, kamu bisa melakukannya bersama Virgo! Jadi, tunggu apa lagi? Segera download dan gunakan Virgo ya!