| | |

Cara Membuat Laporan Keuangan Simple

Banyak yang masih mempertanyakan bagaimana cara membuat laporan keuangan yang simple. Terkadang karena ada banyaknya item yang harus dimasukkan ke dalam laporan keuangan sehingga membuat banyak orang bingung menyusunnya. 

Padahal laporan keuangan menjadi elemen penting terutama dalam sebuah bisnis. Tanpa laporan keuangan, akan sulit untuk melihat perkembangan terkini sebuah bisnis apakah masih dalam keadaan profit atau menuju krisis. Juga sulit untuk menentukan keputusan atau langkah bisnis selanjutnya karena ketiadaan laporan keuangan. 

Semua bisnis baik jasa, komoditas, keuangan, ataupun teknologi membutuhkan laporan keuangan untuk memudahkanmu membuat laporan keuangan. Agar bisa menyusun laporan keuangan dengan baik, teman Virgo ikuti penjelasannya di artikel berikut ini ya!

Siapkan Catatan Pengeluaran

Langkah pertama untuk bisa menyusun laporan keuangan adalah dengan menyiapkan catatan pengeluaran. Pengeluaran sekecil apapun teman Virgo harus catat dengan detail termasuk tanggal, nominal, dan untuk apa. 

Catatan pengeluaran yang umum terjadi semisal pembelian barang, sewa, pembayaran tagihan, dan sebagainya.

Catat hingga pengeluaran yang mungkin kamu anggap sepele karena nominalnya yang kecil tetapi itu tetap penting untuk dicatat. Hal ini agar kamu lebih mudah dalam memantau aktivitas pengeluaran dan melakukan validasi atas sisa saldomu nantinya.

Misal, kalau pada satu waktu kamu membeli barang berupa satu buah pensil dengan harga Rp2.000 masukkanlah itu ke dalam catatan pengeluaran dan tuliskan lengkap dengan tanggal pembelian dan item pembelian.

Contoh pencatatannya bisa kamu buat seperti ini:

TanggalItemKuantitasHargaTotalStatus
11/10/2022Pensil1Rp2.000Rp2.000Lunas

Siapkan Catatan Pemasukan

Catat seluruh pemasukan yang diperoleh. Umumnya catatan pemasukan tidak sebanyak pengeluaran. Catat berbagai sumber pemasukan yang kamu peroleh dari bisnismu. Misal dari penjualan produk, investasi ke bisnis lain, ataupun dari hasil kerjasama bisnis dengan brand lain. Dalam konteks individu, kamu juga bisa catat sumber pemasukanmu misal dari gaji, freelance, profit/bagi hasil bisnis dan investasi. Catatlah dengan detail termasuk didalamnya masukkan kolom tanggal dan nominalnya. 

Misal, pada tanggal 11 Oktober 2022 kamu diminta untuk mengajar materi tentang financial planning. Dari hasil training tersebut kamu mendapatkan fee sebesar Rp3.000.000 yang langsung ditransfer ke rekeningmu.

Dengan data tersebut kamu bisa buat catatan pemasukannya seperti ini:

TanggalSumber PemasukanNilaiStatus
11/10/2022MengajarRp3.000.000Dibayar

Baca juga: Wajib! Tiga Hal Ini Harus Ada di Catatan Keuangan

Siapkan Catatan Inventori

Mencatat arus keluar dan masuk barang juga perlu kamu siapkan. Selain untuk memastikan stok yang tersedia, catatan ini juga berguna untuk memvalidasi catatan pemasukan dan pengeluaran yang sudah kamu buat. 

Barang-barang yang dimaksud adalah produk yang kamu jual dan juga yang kamu beli (misalnya bahan baku).

Buat Rangkuman Cash Flow 

Kas adalah jantung sebuah bisnis. Bila kas tidak ada maka sebuah bisnis akan sulit beroperasi. Jadi pastikan kamu buat rangkuman cash flow yang datanya bisa kamu ambil dari catatan pengeluaran dan catatan pemasukan. 

Pastikan kamu memperhatikan kondisi cash flow yang sudah kamu catat. Bila cash in lebih besar dibandingkan cash out artinya bisnismu berada dalam kondisi yang aman bahkan bisa terus bertumbuh. Tetapi bila cash out jauh lebih besar dibandingkan cash in maka kamu perlu hati-hati dan cek kembali, bisa jadi ada pengeluaran yang tidak penting.

Hal ini juga berlaku dalam konteks individu ya. Kamu bisa memperhatikan uang kas/tunai yang kamu pegang. Pastikan uang itu selalu ada dan bisa mencukupi semua pengeluaran untuk kebutuhanmu.

Baca juga: 4 Cara Mengatur Keuangan Terbukti Ampuh Tanpa Bokek

Manfaatkan Aplikasi untuk Mencatat Keuangan

Bila cara membuat laporan keuangan secara manual dirasa cukup sulit, kamu bisa memanfaatkan aplikasi untuk membuatnya. Ada banyak aplikasi yang memudahkanmu mencatat transaksi yang kamu lakukan, salah satunya adalah Virgo. Aplikasi ini langsung mencatat dengan detail transaksi yang telah kamu lakukan di dalam aplikasi ini mulai dari tanggal, jenis transaksi dan juga nominalnya.

Dalam aplikasi ini kamu juga bisa melakukan berbagai transaksi seperti beli pulsa, paket data, token, dan juga bayar tagihan listrik.

Hal yang menarik dari aplikasi ini adalah kamu bisa memanfaatkan uang kembalian usai belanja di Alfamart, Alfamidi, dan Dan+Dan untuk dimasukkan menjadi saldo di Virgo.

Kamu juga bisa langsung top up saldo hasil dari kembalian belanja di Alfamart hingga nominal Rp99.999 per transaksi juga di Alfamidi dan Dan+Dan hingga nominal Rp1.999 per transaksi.

Jadi lebih mudah dan banyak manfaatnya, kan?

Membuat laporan keuangan sebenarnya tidaklah sulit. Teman Virgo cukup siapkan catatan-catatan yang penting seperti informasi pemasukan dan pengeluaran. Namun, yang paling penting selain dicatat, kamu juga harus memastikan bahwa kamu melakukan efisiensi anggaran karena pastinya kamu tidak ingin kan laporan keuanganmu menunjukkan hasil minus? Agar keuanganmu lebih efisien, download Virgo dan manfaatkan kembalian belanja mulai dari sekarang!

Leave a Reply