Apa Itu Jurnal Transaksi: Pengertian dan Macam-macam Jurnal Transaksi
Apakah teman Virgo punya bisnis? Di era 4.0 seperti saat ini banyak sekali anak muda yang semangat banget ingin punya bisnis sendiri. Apa teman Virgo adalah salah satunya? Jika iya, bagus!
Teman Virgo perlu mencari mitra dan berkolaborasi melalui networking yang luas, rencanakan bisnis dengan matang, riset pasar dan kompetitor, serta jangan lupakan manajemen keuangan.
Urusan keuangan dalam bisnis ini penting banget, lho. Saat pertama kali membangun bisnis, kebanyakan dari teman Virgo bermula dari bisnis sederhana atau kecil-kecilan dulu.
Nah, karena masih sederhana, manajemen keuangannya tidak perlu yang kompleks dan rumit. Setidaknya, teman Virgo harus punya jurnal transaksi untuk mengatur manajemen keuangan.
Jurnal transaksi ini nantinya dapat membantu bisnis teman Virgo dalam menyajikan informasi yang akurat untuk melakukan penilaian dan analisis untuk rencana bisnis kedepannya.
Tapi, apa sih jurnal transaksi itu? Yuk, simak uraian mengenai pengertian dan jenis-jenis jurnal transaksi yang teman Virgo harus ketahui.
Apa yang Dimaksud Jurnal Transaksi?
Jurnal transaksi adalah catatan yang berisi data transaksi keuangan yang meliputi segala pemasukan atau pengeluaran yang terjadi dalam sebuah bisnis. Sebelum membuat jurnal transaksi, teman Virgo perlu memahami dasar akuntansi yang sederhana dulu yaitu siklus akuntansi.
Siklus akuntansi berkaitan dengan laporan keuangan bisnis. Harap diingat bahwa laporan keuangan ini sangat penting untuk mengolah data yang dibutuhkan dalam proses pembuatan jurnal.
Proses pembuatan jurnal dimulai dari pengolahan data dari setiap tahapan transaksi yang disesuaikan dengan adanya bukti transaksi. Oleh karena itu teman Virgo perlu mengumpulkan semua bukti transaksi keuangan yang telah dilakukan. Hal ini agar teman Virgo dapat menghasilkan informasi akurat yang diperlukan untuk membuat laporan keuangan.
Baca juga: Manajemen Keuangan (Definisi, Tujuan, dan Tips Mengelolanya)
8 Macam Jurnal Transaksi
Secara umum, sedikitnya ada 8 macam jurnal transaksi yang di antaranya:
- Jurnal umum, yaitu jurnal akuntansi yang mencatat semua transaksi keuangan perusahaan yang dilakukan secara sistematis. Sistematis artinya pencatatan jurnal ini biasanya dibuat dalam satu periode tertentu. Dalam pencatatan jurnal umum, terdapat lima akun yang harus dicatat. Kelima akun tersebut adalah ekuitas, utang, modal, pendapatan, serta beban perusahaan.
- Jurnal khusus, merupakan jurnal akuntansi yang pencatatan transaksinya dikelompokkan sesuai jenisnya. Jenis-jenis transaksi tersebut dikelompokan menjadi jurnal pembelian, penjualan, kas masuk, dan kas keluar. Masing-masing jenis pencatatan transaksi memiliki fungsi khusus dalam menjelaskan suatu jenis transaksi perusahaan secara jelas dan rinci. Karenanya, pencatatan jurnal khusus dapat menghasilkan catatan transaksi tertentu di suatu bisnis dengan lebih sistematis, proses data pada transaksi yang dibuat menjadi lebih cepat, pembacaan data yang lebih mendalam, serta memudahkan pencatatan ke dalam buku besar.
- Jurnal pembuka, merupakan pencatatan saldo aset, liabilitas, dan modal yang dihasilkan dari pencatatan akuntansi periode sebelumnya. Jadi, tujuannya agar saldo aset, liabilitas, serta modal hasil dari pencatatan akuntansi sebelumnya dapat dilanjutkan pada periode yang sedang berjalan. Dengan begitu, jurnal akuntansi teman Virgo dapat terus bersambung.
Baca juga: Cara Membuat Rencana Keuangan Pribadi yang Mudah dan Efektif
- Jurnal majemuk, merupakan pencatatan entri di mana di dalamnya terdapat sedikitnya dua akun debit dan satu akun kredit. Namun dalam aplikasi sesungguhnya, beberapa perusahaan juga mencatatkan satu entri debit atau lebih serta dua akun kredit atau lebih. Pembuatan jurnal majemuk ditujukan untuk mencatat transaksi-transaksi yang memiliki sifat serupa dimana transaksi tersebut terjadi pada hari yang sama.
- Jurnal transfer, jurnal ini merupakan pencatatan jumlah akun yang dipindahkan ke akun lain dan biasanya dibuat untuk mencatat transaksi-transaksi ketika terjadi kesalahan pemesanan pada suatu akun.
- Jurnal penyesuaian atau jurnal koreksi, merupakan bentuk koreksi dan penyesuaian apabila ditemukan adanya kesalahan pencatatan transaksi atau ada transaksi yang tertinggal sehingga belum dicatat. Oleh sebab itu, jurnal penyesuaian bisa dibuat pada akhir periode, setelah semua transaksi sudah terjadi dan pencatatan jurnal sudah selesai. Jurnal penyesuaian biasanya berisi akun sewa bayar di muka, atau beban sewa. Akun sewa yang dibayar di muka dimasukkan ke dalam kredit, sedangkan beban sewa menjadi debit.
- Jurnal penutup, merupakan jurnal yang berfungsi untuk mengetahui catatan laba/rugi sebuah perusahaan pada suatu siklus akuntansi tertentu. Pembuatan jurnal penutup dilakukan dengan menuliskan saldo pendapatan dan pengeluaran, yang kemudian dilakukan penutupan dengan cara mentransfer saldo yang ada ke akun laba/rugi ataupun akun perdagangan. Terdapat empat akun yang perlu dicatat dalam jurnal penutup, yaitu akun pendapatan, akun beban, akun prive, serta ikhtisar laba/rugi.
- Jurnal pembalik, adalah jurnal yang berfungsi untuk membalik jurnal penyesuaian sehingga menghasilkan akun neraca. Sebagai contoh apabila akun saldo pada jurnal penyesuaian yang awalnya berada pada debit, dalam jurnal pembalik akun saldo dituliskan pada kredit.
Baca juga: Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi Anti Ribet
3 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Membuat Jurnal
Sebelum membuat jurnal, kamu harus melakukan 3 tahap ini.
- Pahami persamaan akuntansi
- Kumpulkan dan identifikasi semua bukti transaksi
- Mulai menuliskannya di jurnal
Gunakan Aplikasi untuk Catat Jurnal Transaksi Agar Efisien
Pada dasarnya, jurnal transaksi ini berfungsi untuk melihat keluar masuknya uang agar bisa dievaluasi dan dikontrol. Tentunya dalam menjalankan bisnis, teman Virgo membutuhkan pulsa dan paket data untuk tetap terhubung dan untuk keperluan koordinasi dengan banyak pihak.
Pembelian pulsa dan paket data untuk keperluan bisnis perlu dicatat karena termasuk dalam operasional bisnis. Tapi dua hal itu sering terlewat karena disepelekan. Nah, agar tidak kebiasaan, teman Virgo sekarang bisa beli pulsa dan paket data di aplikasi Virgo. Tiap transaksi di Virgo tercatat secara otomatis sehingga tidak akan lupa untuk mencatatnya di jurnal transaksi.
Menariknya, beli pulsa di Virgo bisa pakai uang kembalian belanja, loh. Teman Virgo bisa isi saldo Virgo pakai kembalian belanja di Alfamart, Alfamidi serta Dan+Dan hingga Rp99.999 per transaksi.
Kalau saldonya sudah terkumpul, bisa teman Virgo pakai untuk beli pulsa, paket data, token listrik, bayar tagihan listrik, belanja online di Alfagift atau di semua gerai yang menerima pembayaran dengan kode QRIS hingga dapat ditransfer ke rekening bank kembali. Banyak banget kan manfaatnya? Tunggu apa lagi, yuk download aplikasi Virgo di Google Play Store atau di App Store sekarang!