| | |

Cara Membuat Rencana Keuangan Pribadi yang Mudah dan Efektif

Ada banyak orang yang memiliki keinginan untuk mempunyai keuangan yang sehat dan terencana. Tentu saja hal ini tidak dapat terjadi begitu saja, bukan? Kamu harus mulai membuat rencana keuangan pribadi agar dapat mencapai hal tersebut. 

Pada awalnya kamu akan melewati masa percobaan untuk menemukan rencana terbaik untuk keuanganmu. Namun, hal itu akan semakin membaik bersamaan dengan evaluasi yang dilakukan secara rutin.

Lalu bagaimana cara membuat rencana keuangan pribadi yang mudah dan efektif? Ikuti tata caranya di artikel berikut ini, silahkan simak sampai habis ya!

Buat Tujuan Keuangan

Setiap orang memiliki tujuan keuangan yang berbeda-beda. Ada yang menginginkan untuk memiliki rumah, pergi haji, bayar sekolah, beli smartphone baru ataupun mencapai financial freedom. 

Kamu juga pasti ingin mencapai sesuatu dalam hidupmu, kan? Dan jelas semua itu butuh uang. Nah, makanya kamu harus prepare nih dari sekarang dengan mempersiapkannya. Tulis tujuan keuanganmu pada secarik kertas atau karton (biar lebih kelihatan) atau bisa juga tulis di buku planner-mu.

Dengan begitu kamu bisa lebih teratur dalam mengelola uang karena telah mengetahui rencana ke depan dengan uang yang saat ini kamu miliki. Alih-alih mau boros pasti gak akan bisa karena sudah tahu, “saya mau beli (sebutkan keinginanmu) tahun (masukan waktunya)”.

Baca Juga: Inklusi Keuangan (Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Cara Menerapkannya)

Mencatat Kondisi Keuangan Bulanan 

Catat seluruh pemasukan dalam satu bulan, agar bisa melihat dengan mudah kondisi keuanganmu. Hal ini juga bisa membantumu untuk mengontrol dan mengevaluasi pengeluaran.

Kamu bisa mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan yang didapatkan di buku, excel, atau media apapun. Bahkan sekarang ada banyak aplikasi pencatat keuangan yang dapat digunakan di smartphone.

Ingat kembali bahwa kamu punya tujuan keuangan, jadi setiap uang yang kamu miliki perlu hati-hati dalam pengeluarannya. Jangan ngikutin nafsu ya, karena kalau diikutin pasti enggak akan ada habisnya.

Akan jauh lebih baik bila kamu menggunakan beberapa pos untuk pengeluaran dan melakukan pembatasan pengeluaran di setiap posnya.

Misal,

1. Pos untuk belanja bulanan = Rp1.500.000

2. Pos untuk beli internet = Rp300.000

3. Pos untuk akomodasi = Rp200.000

4. Pos untuk investasi = Rp1.000.000

Total jadi Rp3.000.000,- kalau kamu punya gaji Rp4.000.000 masih ada sisa Rp1.000.000 nah ini bisa kamu tabung untuk mencapai tujuan keuanganmu. Misal buat beli smartphone atau upgrade laptop terbaru.

Baca Juga: Manajemen Keuangan (Definisi, Tujuan, dan Tips Mengelolanya)

Memakai Rumus dalam Mengatur Keuangan

Dalam membuat aturan dalam keuangan, ada rumus yang biasa digunakan untuk menyisihkan pendapatan ke dalam beberapa kategori. Tapi, kamu bisa menentukan rumusnya sesuai dengan keadaan keuanganmu sendiri.

Kamu tinggal menyesuaikan kebutuhan dan pendapatanmu sehingga rumus itu dapat diterapkan setiap kali kamu mendapatkan pemasukan.

Misal kamu punya rumus 60:30:10. 60% untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk investasi, 10% untuk dana darurat. Rumus ini sah-sah saja digunakan.

Tapi ingat, sesuaikan lagi rumusnya dengan kondisi keuangan dan kebutuhanmu. Tidak ada rumus yang baku dalam mengatur keuangan. Intinya selama pengeluaran tidak melebihi pemasukan artinya keuanganmu masih dalam keadaan sehat-sehat saja.

Atur Skala Prioritas 

Dalam membuat rencana keuangan pribadi, membuat skala prioritas akan kebutuhan dan keinginan adalah hal penting. Kamu harus bisa membedakan mana yang penting dipenuhi saat ini dan mana yang dapat dipenuhi nanti. 

Seringkali yang terjadi kamu memiliki terlalu banyak keinginan. Mau ini mau itu, apalagi kalau sudah berjejeran plang diskon. Hasrat ingin belanja dan tidak ingin ketinggalan diskon pasti muncul.

Nah, dengan skala prioritas, uang yang kamu keluarkan jadi lebih bermanfaat.

Baca Juga: Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi Anti Ribet

Memiliki Dana Darurat

Memiliki dana darurat akan membantu disaat kamu berada dalam keadaan mendesak. Hal yang harus diingat adalah untuk memisahkan dana darurat dan tabungan menjadi dua hal berbeda.

Sisihkan dana darurat dan tabungan di awal sebelum kamu melakukan pengeluaran rutin bulanan. 

Demikian beberapa cara membuat rencana keuangan pribadi. Perencanaan keuangan sangat penting dilakukan karena membantu banyak dalam penataan pendapatan.

Tips lain yang bisa kamu lakukan untuk membantu menata keuanganmu adalah dengan menggunakan aplikasi Virgo yang salah satu fungsinya bisa kumpulin uang kembalian kamu jadi saldo e-money.

Saldo bisa dikumpulkan dari kembalian belanja di Alfamart hingga Rp99.999 per transaksi dan dari kembalian belanja di Alfamidi dan Dan+Dan hingga Rp1.999 per transaksi.

Saldo yang kamu kumpulkan bisa dipakai kembali untuk membeli pulsa atau paket data, membeli token listrik atau membayar tagihan listrik, belanja di Alfagift atau ditransfer langsung ke rekening bank. Dengan begini kamu pun jadi bisa mengatur uang kembalian untuk digunakan lagi jadi hal lain yang berguna. Menarik bukan? Yuk, download aplikasi Virgo segera. 

Leave a Reply