| | |

Catatan Keuangan Pribadi: Pengertian Hingga Tipsnya

Berada di usia produktif seperti teman Virgo sekarang, penting untuk mulai disiplin melakukan pencatatan keuangan pribadi agar tidak kesulitan di masa tua. 

Dengan catatan keuangan pribadi, kamu bisa memahami bagaimana keadaan keuanganmu saat ini dan memperbaiki cara dalam menggunakan uang di masa mendatang. Simak penjelasan di bawah yuk untuk mengenal lebih dalam apa itu Catatan Keuangan Pribadi!

Apa itu Catatan Keuangan Pribadi?

Catatan keuangan pribadi umumnya terdiri dari catatan sumber pendapatan serta jumlahnya, kategori belanja rutin, dan hal serupa yang berkaitan dengan dana dan juga alokasinya.

Catatan ini akan menjadi bahan evaluasi kamu dalam menentukan kebutuhan di bulan yang akan datang.

Tidak banyak orang yang aware akan hal ini karena menganggap bahwa memiliki catatan keuangan itu merepotkan. Harus menulis detail pemasukan dari mana dan pengeluaran digunakan untuk apa.

Padahal dengan memiliki catatan tersebut, keuanganmu bisa lebih terkendali. Kamu juga tidak akan pernah lagi merasakan, “loh, kok tiba-tiba uang habis ya?” Sama seperti kebocoran sebuah ember yang lama-lama tanpa disadari akan menghabiskan air, seperti itulah keuangan tanpa catatan.

Baca Juga: Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi Anti Ribet

Tentukan Tujuan

Saat kamu memiliki tujuan dalam membuat catatan keuangan pribadi, kamu bisa memberi komitmen kuat untuk mencapai kondisi keuangan terbaik.

Catatan keuangan pribadi juga membantu dalam mengelola pengeluaran bulanan, terlebih bagi orang yang cenderung konsumtif. Memiliki catatan ini akan membantu kamu untuk merencanakan aliran keuangan sehingga dapat menghindari resiko kekurangan dana.

Selain itu, memiliki catatan juga bermanfaat untuk memastikan apakah tujuan keuanganmu bisa tercapai dari waktu yang sudah kamu tentukan atau tidak.

Tujuan keuangan adalah hal yang harus kamu tentukan terlebih dahulu agar jelas uang yang kamu kumpulkan akan digunakan untuk apa. Bila kamu punya tujuan keuangan tapi nggak ada catatannya kan jadi percuma.

Alih-alih mau membeli rumah tahun depan, karena tidak dicatat alhasil rumah impian hanya tinggal brosurnya aja, hehe.

So, jangan lupa untuk selalu mencatat ya!

Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Kaum Milenial

Cara Membuat

Dalam membuat catatan keuangan pribadi yang sederhana, kamu bisa menuliskan bagian aset dan kewajiban.

Kategori aset biasanya berisi bagian seperti jumlah uang tunai, saldo rekening tabungan, dana pensiun, piutang usaha serta aset investasi.

Untuk mengisi kategori kewajiban, kamu bisa memasukkan informasi mengenai utang, cicilan, pajak dan hipotek properti jika ada.

Gunakan bahasa yang memudahkanmu memahami catatan keuangan tersebut. Misal, bila kamu tidak memahami apa itu aset lancar dan aset tidak lancar atau mungkin seringkali lupa perbedaan keduanya maka kamu bisa ganti dengan menuliskan “tunai” dan “non tunai”.

Bisa juga dengan menggantikan kata “non tunai” dengan langsung merujuk pada bentuk asetnya misal properti, surat berharga atau sejenisnya.

Baca Juga: 6 Cara Mengelola Keuangan dengan Efektif

Tips Menulis Catatan Keuangan Pribadi

Buat kamu yang malas atau bingung bagaimana cara memulai menulis catatan keuangan ini, ada beberapa hal yang kamu harus lakukan agar pengelolaan keuangan tetap berjalan dengan lancar.

  • Meluangkan waktu untuk mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran. Usahakan fokus dalam waktu tersebut sehingga tidak ada kesalahan.
  • Pilih media catatan keuangan.

Saat ini kamu memiliki banyak pilihan untuk membuat catatan keuangan pribadi, seperti buku tulis biasa, excel, spreadsheet, serta aplikasi pencatat keuangan yang tersedia di Google Play Store ataupun App Store.

Install aplikasi tersebut dan mulailah untuk menuliskannya. Usahakan selalu mencatat setiap usai menggunakan uang agar tidak ada catatan yang terlewat.

Itu dia penjelasan mengenai catatan keuangan pribadi. Kamu bisa mulai memahami siklus keuangan pribadi dan merencanakan pemakaian uang dengan catatan keuangan. 

Kamu sudah tahu belum, aplikasi Virgo ternyata bisa membantu kamu dalam mengelola dan mencatat keuangan loh. Apabila akun Virgo telah di upgrade menjadi Verified Account, kamu bisa mengumpulkan kembalian belanja dari Alfamart menjadi saldo hingga Rp20.000.000!

Kamu bisa top up saldo Virgo dari kembalian belanja di Alfamart hingga Rp99.999 per transaksi dan di Alfamidi dan Dan+Dan hingga Rp1.999 per transaksi.

Kembalian akan tersimpan menjadi saldo yang bisa kamu pakai kembali untuk membeli pulsa dan paket data, membeli token listrik atau membayar tagihan listrik, belanja di Alfagift, atau transfer ke rekening bank. Semua transaksi kamu akan tersimpan di riwayat transaksi, jadi mudah deh untuk kamu masukkan ke catatan keuangan. Yuk, mulai catat keuangan pribadimu dan download Virgo sekarang!

Leave a Reply