Lembaga Keuangan Non Bank Lebih Inklusif, Simpel dan Cepat Daripada Bank
Teman Virgo mungkin mulai menyadari saat ini Lembaga Keuangan Non Bank (LKBB) yang sedang marak. Lembaga Keuangan Non Bank terutama untuk produk financial technology (fintech) betul-betul naik daun beberapa tahun belakangan ini.
Alasannya karena produk fintech bisa melengkapi lembaga bank dalam penyaluran dana/modal ke masyarakat secara lebih luas, menjangkau masyarakat yang belum terpapar produk bank lebih luas, dan lain sebagainya. Fintech juga lebih inklusif, simpel dan cepat dalam hal pendanaan dibandingkan bank. Di artikel kali ini, akan dijelaskan serba-serbi LKBB, contoh LKBB dan tiga jenis fintech yang sedang berkembang pesat di Indonesia.
Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Lembaga Keuangan Non Bank
Sebelum memutuskan menggunakan jasa Lembaga Keuangan Non Bank (LKBB) seperti fintech, teman Virgo perlu tahu dulu nih apa saja fungsi serta kelebihan dan kekurangan LKBB secara umum. Mengetahui tiga hal tersebut, bisa menjadi bahan pertimbangan bagi teman Virgo.
Fungsi LKBB
- Sebagai jembatan untuk masyarakat untuk mulai menggunakan produk keuangan tanpa harus membuka rekening bank
- Menghimpun dana masyarakat dan mengeluarkan surat berharga
- Memberi layanan pemberian modal ke perusahaan maupun proyek dalam jangka waktu tertentu
- Memberi bantuan modal kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah sehingga mereka punya usaha sendiri dan mandiri
- Sebagai perantara bagi perusahaan Indonesia dengan pemerintah agar mendapat kelancaran modal
- Sebagai perantara mencari tenaga ahli dan nasihat profesional
- Memperluas sumber pendanaan untuk operasional bisnis bagi sektor swasta
Baca juga: Cara Bayar Pakai Saldo Virgo
Kelebihan LKBB
- Persyaratan untuk mendapat pinjaman lebih ringan daripada lembaga Bank
- Proses pencairan dana lebih simpel dan cepat
- Pengajuan pinjaman bisa melalui online melalui website atau aplikasi LKBB tersebut
- Kredit yang diberikan biasanya tanpa agunan/jaminan (KTA)
- Sebagian besar LKBB tidak pernah melihat/memeriksa riwayat pinjaman nasabah, beda dengan bank yang sangat detail dan ketat mengenai riwayat pinjaman ini
- Pembuatan akun tidak perlu datang ke bank langsung sehingga proses registrasi sangat cepat dan mudah
- Mengumpulkan saldo dari kembalian belanja seperti di aplikasi uang elektronik Virgo
- Proses registrasi dan administrasi yang lebih simpel
Kekurangan LKBB
- Deposito rendah dan tidak adanya agunan membuat suku bunga cukup tinggi
- Jangka waktu tenornya singkat
- Sekuritasnya tidak sekuat dan seketat bank
- Ada biaya-biaya tambahan
- Jumlah plafon pinjaman lebih kecil dari bank
10 Jenis Lembaga Keuangan Non Bank
- Pasar Modal
Pasar modal adalah tempat jual beli surat berharga dan dijalankan oleh lembaga non perbankan. Selain itu, pasar modal juga menjadi instrumen investasi seperti saham dan obligasi. Banyak masyarakat memilih pasar modal karena pasar modal mampu memberikan pembiayaan jangka panjang sekaligus menyalurkan sumber dana investor secara maksimal.
- Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang menghimpun dana dari masyarakat agar dapat dipinjamkan kepada anggota atau orang yang membutuhkan. Koperasi Simpan Pinjam didasari oleh hukum pendiriannya yaitu Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012.
Baca juga: Aplikasi Virgo: Solusi Bijak Atur Kembalian Receh
- Perusahaan Asuransi
Lembaga asuransi menjalankan usaha dengan cara menanggung berbagai risiko yang mengancam hidup seseorang. Contohnya seperti kecelakaan, kebakaran, kesehatan tubuh hingga kematian.
Melalui perusahaan asuransi, nasabah wajib membayar iuran atau premi setiap bulannya. Ketika risiko benar terjadi dan penyebabnya tercantum dalam perjanjian kontrak, perusahaan asuransi akan menanggung pembiayaannya sehingga keuangan nasabah tidak akan terganggu, apalagi jika risiko betulan terjadi biasanya menghabiskan banyak uang.
- Venture Capital
Perusahaan Modal Ventura atau Venture Capital adalah sebuah badan usaha resmi yang memberikan pendanaan berupa modal kepada perusahaan baru (start up) dengan jangka waktu tertentu. Perusahaan modal ventura memberikan permodalannya bisa dalam bentuk penyertaan saham, obligasi konversi, dan pembagian hasil usaha.
Contoh venture capital adalah Sequoia Capital, Alpha JWC Ventures, East Ventures, Golden Gate Ventures, 500 Startups dan lainnya.
- Pegadaian
Pegadaian menyelenggarakan kegiatan peminjaman modal melalui pegadaian barang. Pihak yang membutuhkan pinjaman dana akan membawa barang miliknya yang berharga untuk digadaikan dan pegadaian akan menentukan nominal uang yang akan diberikan sesuai kondisi benda tersebut.
Tujuan pegadaian adalah menjadi solusi bagi kaum menengah ke bawah yang mampu memberikan pinjaman secara cepat, mudah, dan aman sehingga mereka tidak tertipu lintah darat. Banyak kaum menengah ke bawah yang makin hancur hidupnya karena diperas oleh lintah darat, inilah kenapa pegadaian hadir dalam kehidupan masyarakat.
Baca juga: Virgo (Aplikasi E-Money untuk Kumpulin Kembalian dari Alfamart)
- Leasing
Perusahaan leasing adalah badan usaha non bank yang menjalankan kegiatan pembiayaan melalui kontrak sewa pembelian barang dengan angsuran. Ketika teman Virgo belum melunasi pembayaran, hak milik atas benda tersebut masih melekat pada pemberi pinjaman, terlepas dari fakta bahwa peminjam dapat menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari.
- Financial Technology (fintech)
Perusahaan finansial yang beroperasi secara daring atau online ini sedang berkembang sangat pesat di Indonesia. Banyak terobosan canggih yang dihasilkan oleh industri fintech. Contoh dari fintech adalah peer to peer lending service (P2P) dan crowdfunding.
- Perusahaan Anjak Piutang
Perusahaan anjak piutang menjalankan usaha pengambilalihan kredit bermasalah dari suatu badan usaha dan melakukan pengurusan tagihan jangka pendek atau piutang dari transaksi, baik transaksi dalam negeri maupun luar negeri.
- Pasar Uang
Metode pasar uang adalah menjalankan usahanya dengan cara mempertemukan orang yang memberikan dana dengan pihak yang meminjam. Contoh instrumen yang biasanya diperdagangkan adalah Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), dan deposito.
- Perusahaan Dana Pensiun
perusahaan yang memberikan layanan jaminan di hari tua dengan cara pemotongan gaji pegawai yang menjadi nasabah. Dana tersebut dikumpulkan dan akan diserahkan kembali setelah hari pensiun atau pemberhentian kerja telah tiba. Contoh perusahaan ini ada Asabri, BPJS Kesehatan, dan Taspen.
3 Jenis Fintech yang Berkembang Pesat di Indonesia
- Digital Payment System
Digital Payment System adalah layanan pembayaran yang dilakukan secara digital atau online. Contoh perusahaan fintech jenis ini adalah penyedia layanan untuk pembayaran listrik, pulsa, kartu kredit, QRIS dan sebagainya pembayarannya secara online.
Dengan sistem tersebut, user mendapat banyak keuntungan, mulai dari cara yang lebih praktis hingga biaya yang lebih bersahabat.
- Crowdfunding
Crowdfunding adalah bentuk penggalangan dana yang dilakukan di internet untuk melakukan pembiayaan terhadap proyek tertentu dengan jangka waktu tertentu. Dana yang digunakan dalam hal ini merupakan dana bersama milik beberapa orang yang berpartisipasi.
Saat ini, crowdfunding merupakan salah satu jenis fintech yang banyak dikenal dan digemari oleh masyarakat karena menjadi alternatif investasi bagi masyarakat.
- P2P Lending
P2P Lending atau Peer-to-Peer Lending. Jenis fintech yang satu ini merupakan layanan pendanaan yang mempertemukan pemberi dana dengan para penerima dana. Artinya investor akan terhubung dengan pebisnis yang sesuai.
Teknologi layanan keuangan dari P2P Lending memungkinkan banyak pengusaha kecil memperoleh investasi/modal untuk pengembangan usahanya. Dengan demikian, secara tidak langsung P2P Lending mendukung pengembangan usaha mikro yang lebih optimal di tanah air.
Baca juga: Cara Menggunakan Aplikasi Virgo untuk Transaksi yang Menguntungkan
Perkembangan Virgo Sebagai Fintech
Virgo termasuk fintech yaitu aplikasi e-money. Virgo juga dapat mengumpulkan saldo dari hasil kumpulin uang kembalian belanja. Jika saldo Virgo sudah terkumpul banyak, teman Virgo bisa beli pulsa, paket data, token listrik, bayar listrik, belanja online di Alfagift, transfer ke sesama akun Virgo tanpa biaya admin atau ditransfer ke rekening bank lain.
Teman Virgo bisa top up saldo Virgo pakai kembalian belanja di Alfamart hingga Rp99.999 per transaksi. Selain itu, juga bisa top up saldo Virgo dari uang kembalian belanja di Alfamidi dan Dan+Dan hingga Rp1.999 dalam sekali transaksi. Plus sekarang sudah ada layanan QRIS yang bisa digunakan untuk pembayaran di gerai-gerai yang menyediakan kode pembayaran QR, lho.
Pakai aplikasi Virgo menyenangkan banget karena bisa memberikan makna lebih pada uang receh yang biasanya terbuang sia-sia karena hanya dianggap ‘recehan’. Sekali pakai Virgo pasti ketagihan ngumpulin uang kembalian belanja, deh. Makanya, yuk segera download aplikasi Virgo dan buktikan sendiri manfaatnya!