person using MacBook pro
| |

Apa itu investasi Saham? Pahami Cara Investasi Saham Selengkapnya!

Salah satu hal yang harus kamu perhatikan dalam mengelola keuangan adalah investasi. Dengan berinvestasi, masa depanmu bisa lebih terjamin saat kamu dalam keadaan sulit ekonomi. 

Salah satu jenis investasi yang mudah untuk dikelola bahkan gak harus punya modal besar, adalah investasi saham. Agar tidak penasaran, yuk, simak artikel ini!

Apa itu investasi saham?

Investasi saham adalah proses penanaman modal dalam bentuk penyertaan sejumlah dana oleh seseorang atau badan usaha yang mana melalui instrumen tersebut mereka memiliki klaim atas aset dan penghasilan perusahaan serta berhak menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 

Dalam investasi saham, investor menjadi pemegang saham dan memiliki potensi mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi daripada tabungan tradisional. 

Namun, investasi saham juga melibatkan risiko di mana harga saham yang dapat turun, sehingga diperlukan penelitian dan analisis cermat sebelum melakukan investasi serta pemahaman akan situasi pasar dan perusahaan yang dipilih untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Baca Juga : Cara Praktis Investasi Saham untuk Pemula

Bagaimana Cara Investasi Saham?

Setelah mengetahui apa itu investasi saham, rasanya tidak pas jika belum dipraktekan bagaimana cara berinvestasinya. Berikut ini cara investasi saham yang perlu kamu ketahui: 

  1. Tentukan Broker
    Langkah pertama untuk memulai investasi saham adalah memilih broker. Broker adalah perantara yang memungkinkan kamu untuk membeli dan menjual saham di pasar saham.  Saat memilih broker, pertimbangkan biaya komisi, fasilitas platform trading yang disediakan, reputasi, dan layanan pelanggan.
  1. Daftar dan Dapatkan RDI
    Setelah kamu memilih broker, langkah selanjutnya adalah mendaftar dan membuka Rekening Dana Investor (RDI).  RDI adalah rekening khusus yang digunakan untuk menyimpan dana investasimu. Setelah RDI kamu aktif, kamu dapat mentransfer dana ke rekening tersebut untuk memulai investasi.
  1. Lakukan Transaksi di Bursa Saham
    Setelah memiliki dana di RDI, kamu siap untuk melakukan transaksi di bursa saham. Kamu dapat membeli saham dari perusahaan yang terdaftar di bursa saham, atau menjual saham yang kamu miliki jika ingin mendapatkan keuntungan. Pastikan untuk melakukan analisis pasar dan riset sebelum membeli atau menjual saham untuk mengambil keputusan investasi yang bijaksana.

Baca juga : Investasi Reksadana: Pengertian dan Tips Investasinya

Lebih Mudah Transfer ke RDI dengan Virgo

Salah satu cara yang perlu diperhatikan dalam memulai investasi saham adalah bagaimana cara agar RDI mu bisa terisi sehingga bisa segera membeli saham. Tentunya kamu perlu mentransfer sejumlah uang ke akun RDI mu.

Nah, salah satu aplikasi yang bisa membantumu mentransfer uang ke akun RDI mu adalah aplikasi Virgo. Virgo sebagai aplikasi e-money memberikan kemudahan untuk menunjang transaksi kamu  tak terkecuali dalam bertransaksi investasi saham.

Kamu hanya cukup memastikan bahwa akun Virgo mu telah terisi saldonya sesuai dengan nominal yang ingin kamu gunakan ketika ingin mengadakan transaksi untuk melakukan investasi saham. Selanjutnya, pilih fitur transfer di aplikasi Virgomu, masukan nominal yang ingin kamu transfer ke akun RDI mu. 

Setelah itu, secara otomatis akan muncul notifikasi bahwa transaksi transfer ke akun RDI-mu telah berhasil. Pastikan bahwa akun Virgomu sudah terverifikasi menjadi akun Virgo Star untuk menggunakan fitur transfer ini ya! Cara verifikasi akun Virgo kamu gampang, caranya upload foto KTP dan selfie bersama KTPmu agar akun Virgomu dapat terverifikasi dan akunmu menjadi Virgo Star. Dengan cara ini, kamu cukup menggunakan jempolmu untuk bisa transfer ke akun RDI mu untuk bisa berinvestasi saham.

Tunggu apa lagi? Yuk, segera download aplikasi Virgo di Google Play Store maupun App Store sekarang juga!

Yang Perlu Kamu Tahu: 

  1. Apa risiko dalam investasi saham?
    Investasi saham juga melibatkan risiko. Harga saham dapat berfluktuasi, dan nilainya bisa naik dan turun. Investasi saham juga rentan terhadap risiko pasar dan risiko perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis dan riset yang cermat sebelum berinvestasi.
  2. Berapa modal yang dibutuhkan untuk berinvestasi saham?
    Modal awal untuk berinvestasi saham bervariasi tergantung pada harga saham dan jumlah saham yang ingin kamu beli. Beberapa saham dapat dibeli dengan harga yang terjangkau, sementara yang lain mungkin membutuhkan modal lebih besar. Mulailah dengan modal yang kamu nyaman untuk diinvestasikan.
  3. Kapan saat yang tepat untuk berinvestasi saham?

Saat yang tepat untuk berinvestasi saham adalah ketika kamu telah melakukan riset dan analisis yang memadai tentang perusahaan yang ingin kamu beli sahamnya. Cobalah untuk menghindari berinvestasi pada saat pasar saham sedang mengalami gejolak yang tinggi.