8 Contoh Aset Tak Berwujud dan Cara Mengelolanya dengan Tepat

Aset tak berwujud atau yang dikenal dengan istilah intangible assets merupakan salah satu jenis aset yang biasanya dimiliki oleh sebuah perusahaan. Cirinya adalah tidak memiliki bentuk fisik yang bisa diraba atau dilihat secara langsung. Aset tak berwujud ini merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis dan investasi. 

Baca Juga : Mengenal Apa Itu Aset, Jenis & Manfaatnya

Apa Contoh Aset Tak Berwujud?

Setelah mengetahui apa itu aset tak berwujud dari artikel sebelumnya, kamu juga wajib tahu apa saja contoh aset tak berwujud. Berikut ini 8 contoh aset tak berwujud yang harus kamu ketahui: 

1. Hak Paten
   Hak eksklusif untuk menguasai dan memanfaatkan sebuah penemuan teknologi.
2. Merek Dagang
   Tanda pengenal yang digunakan untuk membedakan produk atau jasa dari perusahaan dengan pesaing lainnya.
3. Hak Cipta
   Hak eksklusif untuk melindungi karya kreatif seperti buku, lagu, film, atau karya seni lainnya.
4. Royalti
   Pembayaran yang diberikan kepada pemegang hak atas penggunaan atau penjualan karya atau produk yang dihasilkan.
5. Hak Sewa
   Hak untuk menggunakan atau menyewa suatu properti atau aset untuk jangka waktu tertentu.
6. Sumber Daya Manusia
   Nilai yang terkandung dalam kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan individu dalam organisasi.
7. Hak Penggunaan Lahan
   Hak untuk menggunakan dan mengelola sebidang tanah atau properti untuk tujuan tertentu.
8. Domain Website
   Nama unik dan alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi alamat suatu situs web di internet.

Baca Juga : Mengenal Aset Lancar: Pengertian, Karakteristik, dan Manfaat

Cara Mengelola Aset Tak Berwujud

1. Identifikasi dan Daftarkan Aset
   Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua aset tak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan, seperti hak paten, merek dagang, hak cipta, dan lain sebagainya. Kemudian daftarkan aset tersebut secara resmi agar dapat dilindungi dan diatur dengan baik.
2. Catat dan Tetapkan Nilai Aset
   Catat semua aset tak berwujud yang telah diidentifikasi dalam catatan keuangan perusahaan. Selanjutnya, tetapkan nilai-nilai aset ini berdasarkan penilaian profesional, metode penilaian yang diakui, atau transaksi pasar terkini. Hal ini akan membantu dalam melacak dan memantau nilai aset secara akurat.
3. Lindungi Nilai Aset
   Melindungi nilai aset tak berwujud sangat penting. Gunakan tindakan perlindungan seperti mendaftarkan hak paten atau merek dagang, mengamankan dokumen hak cipta, dan menjaga kerahasiaan informasi rahasia perusahaan. Juga, pertimbangkan untuk mengadopsi kebijakan keamanan dan kerahasiaan yang ketat untuk mencegah kebocoran atau penggunaan yang tidak sah dari aset tersebut.
4. Tetapkan Strategi Dalam Penggunaan Aset
   Perusahaan perlu menetapkan strategi yang jelas dalam penggunaan aset tak berwujud. Misalnya, bagaimana memanfaatkan hak paten atau merek dagang secara optimal untuk menghasilkan keuntungan, atau bagaimana menggunakan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan keunggulan kompetitif.
5. Buat Kebijakan Penggunaan Aset
   Sediakan kebijakan yang terperinci mengenai penggunaan aset tak berwujud. Kebijakan ini harus mencakup penggunaan yang diizinkan, pembatasan, hak kepemilikan, dan perlindungan terhadap penggunaan yang tidak sah atau pelanggaran hak. Pastikan seluruh karyawan memahami dan mematuhi kebijakan ini agar aset tak berwujud tetap terlindungi dan memberikan manfaat maksimal bagi perusahaan.

Baca Juga : 7 Contoh Aset Tetap dan Cara Mengelolanya

Kelola Juga Keuanganmu dengan Aplikasi Uang Elektronik Virgo

Dikarenakan sifatnya yang tidak punya bentuk fisik, aset tak berwujud harus dicatat dan dikelola dengan baik oleh perusahaan. Ini berlaku juga dengan aset milik individu, termasuk aset milik Teman Virgo.

Pengelolaan aset bisa Teman Virgo mulai dari aset yang paling sering digunakan, yaitu uang. Teman Virgo harus mengetahui keluar masuknya uang yang dimiliki. Jika salah dan tidak tercatat, bisa berpengaruh terhadap kestabilan keuangan Teman Virgo.

Untuk melakukan itu semua, Teman Virgo butuh sebuah aplikasi yang bisa membantu mencatat  secara manual keluar masuknya arus kas. Selain itu, juga bisa menampung uang elektronik dan melakukan berbagai transaksi digital salah satunya adalah Virgo dengan fitur “Keuanganku” yang bisa kamu download di Google Play Store & App Store.

Fitur “Keuanganku” Virgo ini memudahkan kamu dalam mengecek kategori pengeluaran dan arus kas yang kamu lakukan dari aplikasi Virgo kamu, hingga mengatur budget bulanan ataupun mingguan secara manual. Penasaran? Yuk, cobain sekarang!